PANGKALPINANG,- Tim sebanyak tiga orang terdiri dari Asri Tresnawati dan Wahid Karunia dari Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPGLHK) serta Pemerhati Lingkungan Hidup Hermien Roosita diterima Plh. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edi Kurniadi di ruang rapat kantor DLHK Air Itam Pangkalpinang, Kamis (25/7/2024).
Kedatangan tim ini terkait verifikasi lapangan dengan masuknya gubernur Kepulauan Bangka Belitung sebagai nominasi penilaian penghargaan kepala daerah yang mendukung gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS) dari 19 Provinsi yang menyampaikan usulan.
Plh. Kadis LHK Edi Kurniadi yang didampingi Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup Hutriadi beserta staf menyambut gembira kedatangan tim verifikasi ini.
“jadi sebenarnya kami sangat senang bu mendapat kunjungan artinya kami mendapat feedback lah, apa yang kami sampaikan hari ini tidak dibuat buat bila ada yang kurang tolonglah disampaikan”, ucap Edi Kurniadi.
Sementara itu, ketua tim Asri Tresnawati menjelaskan maksud kedatangan mereka ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk kunjungan lapangan dan berdiskusi mendapatkan informasi yang mendukung dokumen yang telah dikirim.
“jadi hari ini ketemu dengan bapak bapak ibu ibu semua kita ingin berdiskusi mendapatkan informasi yang terkait dengan dukungan kepala daerah terhadap pblhs”, terangnya.
Ada enam kriteria penghargaan kepala daerah dalam mendukung gerakan pblhs terdiri kebijakan daerah, tindak lanjut kebijakan, jumlah program/kegiatan inovatif daerah, prosentase anggaran DLHK, prosentase jumlah sekolah adiwiyata, dan jumlah pemantauan, evaluasi dan pelaporan gerakan PBLHS.
Dihadapan tim, Plh. Kadis LHK Edi Kurniadi menyebutkan, untuk kebijakan daerah adanya surat edaran Pj. Gubernur dan surat kepala DLHK yang ditujukan kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepala Dinas Pendidkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk bersinergi bersama sama melaksanakan pembinaan gerakan PBLHS tingkat provinsi.
Mengenai prosentase sekolah adiwiyata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini 7,48 prosen atau sebanyak 98 sekolah dari jumlah sekolah di daerah ini 1310 sekolah.
Ketika menyinggung dukungan anggaran di Dinas LHK, Edi Kurniadi mengungkapkan, untuk anggaran PBLHS dialokasikan 5,96 prosen dari jumlah anggaran DLHK setelah dikurangi gaji dan rutin untuk sub kegiatan pendampingan gerakan peduli lingkungan hidup dan kegiatan pemberian penghargaan lingkungan hidup.
Pada pertemuan dengan tim verifikasi tersebut juga turut hadir komunitas peduli lingkungan yaitu Becak Bangka Belitung, Pepelingasih Bangka Belitung dan NGO Napo yang ketiganya menyampaikan pernyataan postif terhadap kepedulian pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mendukung pembangunan bidang lingkungan hidup.
Tim Verifikasi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selain melakukan pertemuan, juga melakukan peninjauan lapangan di dua sekolah di Pangkalpinang yakni SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3.