PANGKALPINANG,- Kondisi pantai yang kotor dengan tumpukan sampah yang berserakan mendorong kepedulian sebuah perusahaan media penerbitan di Bangka Belitung melakukan gerakan bersih pantai.
Adalah PT Cakrawala Babel Media dengan Media Satya Negeri Laskar Pelanginya berinisiatif melakukan gerakan kebersihan pantai bertajukan 1000 Aksi Pelajar Gerakan Bersih Pantai bertempat di Pantai Kuala Desa Air Anyir Kabupaten Bangka, Rabu (29/5/2024).
General Manager Media Satya Negeri Laskar Pelangi Bardian Zakaria menyebutkan, gelaran kegiatan ini dalam rangka hari kebangkitan nasional tahun 2024 melibatkan ratusan pelajar SMA/SMK, Mahasiswa dan juga komunitas pecinta lingkungan.
Kegiatan ini mendapat apreasiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"terima kasih kepada penyelenggara teman teman laspela yang sudah menginisiasi acara ini", ucap Plh Kepala Dinas LHK Babel Edi Kurniadi membuka kegiatan tersebut.
Edi Kurniadi mengatakan, kita harus menyadari kondisi lingkungan telah mengalami degradasi penurunan.
Kita harus mengenal triple planetary crisis yaitu krisis iklim, krisis keanekaragaman hayati, dan polusi dan pencemaran.
Plh Kadis LHK Edi Kurniadi juga menginformasikan bahwa, jumlah sampah di provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ada di sistem informasi persampahan setahun 256 ribu ton yang sebagian sampah sisa makanan, disusul sampah kayu dan plastik.
Sementara, Indonesia masuk 8 besar negara penyumbang sampah laut terbesar di dunia.
Edi Kurniadi mengharapkan, pelajar mahasiswa bersemangat untuk menjadi pusat kimunikasi, informasi dan edukasi pengelolaan sampah di lingkungan sekitarnya.
"sampahmu tanggungjawabmu, sampah bukanlah buangan tak bernilai namun memiliki nilai ekonomis sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk diolah menjadi produk dan energi", tutup Plh Kadis LHK Edi Kurniadi.
Sebelum turun ke lapangan, peserta aksi mendapat pembekalan mengenai pengelolaan sampah disampaikan Penyuluh Lingkungan Muda selaku Subkoordinator Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Fianda Revina Widyastuti.
Fianda menjelaskan penanganan sampah melalui metode 3 R yaitu Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang).
"dalam kegiatan hari ini saya berharap adik adik semua tahu dan paham tidak hanya mengambil sampah saja lalu memungut dan mengumpulkan tetapi paham dalam berkontribusi untuk mengurangi sampah daratan yang masuk ke laut", harapnya