Pangkalpinang-Tim Gakkum DLHK Babel melakukan panggilan ke-1 Pembahasan Berita Acara (BA) PT. Samudera Berkat Sejahtera usaha budidaya tambak udang vaname yang berlokasi di Desa Bakit Kab. Bangka Barat di ruang rapat DLHK Babel ( 18/1/22).

Tim Gakkum DLHK Babel menduga usaha budidaya tambak udang vaname PT. Samudera Berkat Sejahtera di desa Bakit tersebut melakukan pengrusakan lingkungan karena sebagian tanaman mangrove yang berbatasan dengan wilayah tambak udang mati, selain itu usaha tambak udang tersebut tidak memiliki izin lingkungan.

Suryo Edi, selaku tim Gakkum DLHK meminta etikat baik dari pelaku usaha tambak udang agar segera mengurus izin lingkungan, bersedia untuk melakukan pemulihan mangrove dan melakukan pengujian sampel air limbah setiap satu bulan sekali.

Pengujian sampel air limbah harus dilakukan setiap satu bulan sekali dikarenakan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut di laboratorium guna mengetahui ada tidaknya tanda-tanda kerusakan lingkungan.”tegasnya.

Sementara Brian Jonathan selaku direktur PT. Samudera berkat sejahtera dalam klarifikasi dengan tim Gakkum DLHK Babel mengatakan bersedia untuk melakukan pemulihan lingkungan dan mempercepat pengurusan izin lingkungan.